KD.2 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

 

BAB 2

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Kompetensi Dasar             : Mencatat transaksi dalam persamaan dasar akuntansi

Prasyarat                               : Siswa terlebih dahulu memahami dasar-dasar akuntansi

Petunjuk                                :

Tujuan Pembelajaran       : Anda diharapkan mampu menguasai materi mengenai persamaan dasar akuntansi, aturan atau mekanisme debit-kredit, serta mencatat transaksi dalam persamaan dasar akuntansi.

Ringkasan Materi            :

           

Prinsip pencatatan transaksi keuangan harus membentuk suatu persamaan. Artinya, kondisi Asset dan Ekuitas setelah pencatatan transaksi haruslah seimbang.

Asset = Liabilitas + Ekuitas Atau Asset = Liabilitas + Ekuitas

Persamaan dasar akuntansi adalah :

Asset        :  sumber daya berupa benda atau hak yang dapat dinilai dengan uang, yang dimiliki oleh suatu bisnis.

Liabilitas  :  klaim para kreditor atas total Asset.

Ekuitas     :  klaim kepemilikan atas total Asset.

Berikut adalah contoh transaksi dalam persamaan dasar akuntansi:

1 Januari              Ibu Sasa mendirikan salon “Ayu” dengan menyetorkan uang pribadinya ke kas perusahaan sebesar Rp 50.000.000.

Pengaruh transaksi tersebut yaitu asset berupa kas bertambah Rp 50.000.000 dan ekuitas bertambah Rp 50.000.000.

3 Januari                              Ibu Sasa meminjam uang dari BNI sebesar Rp 20.000.000.

                                Pengaruh transaksi tersebut yaitu kas bertambah dan liabilitas bertambah.

6 Januari              Salon “Ayu” melakukan pembelian perlengkapan senilai Rp 5.000.000 secara tunai.

                Transaksi pembelian perlengkapan tunai memiliki pengaruh mengurangi asset kas Rp 5.000.000 dan menambah asset perlengkapan Rp 5.000.000.

10 Januari            Salon “Ayu” membeli peralatan salon senilai Rp 7.000.000, dibayar tunai Rp 5.000.000 sisanya dibayar akhir bulan.

Transaksi ini berpengaruh pada peralatan bertambah Rp 7.000.000, kas berkurang Rp 5.000.000, liabilitas bertambah Rp 2.000.000.

12 Januari            Salon “Ayu” menerima pendapatan rias pengantin senilai Rp 12.000.000 diterima tunai.

Transaksi ini berakibat kas bertambah Rp 12.000.000 dan bertambah ekuitas Rp 12.000.000.

20 Januari            Menyelesaikan jasa rias senilai Rp 6.000.000 tidak diterima tunai.

Transaksi ini berpengaruh pada bertambahnya piutang usaha Rp 6.000.000 dan ekuitas bertambah Rp 6.000.000.

29 Januari            Perlengkapan salon yang terpakai Rp 1.500.000.

Transaksi ini berpengaruh pada akun perlengkapan berkurang Rp 1.500.000, ekuitas berkurang Rp 1.500.000.

30 Januari            Ibu Sasa mengambil uang Rp 200.000 untuk keperluan pribadi.

                                Pengaruhnya kas dan ekuitas berkurang masing-masing Rp 200.000

Berikut ini adalah tabel persamaan dasar akuntansi dari transaksi-transaksi yang terjadi diatas:

Tgl	Asset				Liabilitas		Ekuitas	Ket
	Kas	Piutang	Perlengkapan	Peralatan	Usaha	Bank
1/1	50.000.000						50.000.000	Ekuitas awal
4/1	50.000.000 20.000.000					20.000.000	50.000.000
6/1	70.000.000 (5.000.000)		5.000.000			20.000.000	50.000.000
10/1	65.000.000 (5.000.000)		5.000.000	7.000.000	2.000.000	20.000.000	50.000.000
12/1	60.000.000 12.000.000		5.000.000	7.000.000	2.000.000	20.000.000	50.000.000 12.000.000	Pendapatan jasa
20/1	72.000.000	6.000.000	5.000.000	7.000.000	2.000.000	20.000.000	62.000.000 6.000.000	Piutang pendapatan
29/1	72.000.000	6.000.000	5.000.000 (1.500.000)	7.000.000	2.000.000	20.000.000	68.000.000 (1.500.000)	Biaya perlengkapan
30/1	72.000.000 (200.000)	6.000.000	3.500.000	7.000.000	2.000.000	20.000.000	66.500.000 (200.000)	Prive
	69.800.000	6.000.000	3.500.000	7.000.000	2.000.000	20.000.000	66.300.000